TransOS Operating System Berbasis Cloud Mulai Banyak Diminati
Monday, October 22, 2012
0
comments
Saat ini sedang banyak dibicarakan tentang perkembangan baru di dunia kumputer, persaingan yang terjadi antara pabrikan komputer ternama membuat saling berlomba untuk membuat produk aplikatif yang dapat memberikan kenyaman labih bagi para penggunanya. Memang saat ini jika calon konsumen di hadapkan untuk memilih antara menggunakan Windows atau Mac untuk laptop barunya, mungkin akan memberikan sesuatu piluhan yang membingungkan. Akan tetaapi untuk saat ini hal seperti itu sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi, sekarang ada satu sistem operasi baru berbasis Cloud bernama TransOS yang bisa membuat Anda dengan mudah bisa gonta ganti antara Windows dan Mac. Bahkan beberapa pabrikan komputer seperti samsung telah mengaplikasikan sistem ini di produk komputer terbarunya, yaitu dengan melakukan kerjasama dengan Google meluncurkan Chromebook yang ditengarai akan menjadi pesaing MacBook Air (Samsung dan Google meluncurkan Chromebook dengan Sistem Cloud). Ini merupakan satu langkah awal dalam mempopulerkan Sistem Cloud di dunia komputer.
Saat ini kian banyak saja software yang bermigrasi ke Cloud, mungkin karena ingin memberikan fleksibilitas bagi para penggunanya, namun agar hal ini dapat tercapai di komputer Anda, Anda tetap membutuhkan OS dasar pada hard drive laptop Anda, yaitu dengan menginstal OS yang ingin anda pakai. Hingga akhirnya Zhang Yaoxue dan Yuezhi Zhou dari Universitas Tsinghua, Beijing, China, mengembangkan apa yang mereka sebut OS pertama berbasis Cloud.
OS ini bekerja pada server jarak jauh dan memperlakukan OSes tradisional seperti Windows sebagai sumber yang bisa di-stream ke laptop, bahkan ke ponsel, smart TV, kulkas atau perangkat lainnya, terserah Anda inginkan. Mungkin ini bisa dikatakan OS melayang yang mana penggunaanya adalah dengan streaming dari terminal tatap muka user. Jika anda pernah mengetahui sistem web serice mungkin hapir mirip dengan sistem tersebut. Jika anda menggunakan versi penuh Windows, laptop anda hanya perlu software untuk menghidupkannya, lalu terkoneksi ke internet sehingga membuatnya seperti satu "terminal bandel" yang berfungsi untuk mengakses layanan tersebut.
Kemudian, dimanakah TransOS berada? TransOS berada di satu lapis tipis pada software yang terletak di antara inti nyawa laptop dan sebuah versi virtual dari OS konvensional (bersama dengan semua program dan aplikasi biasa) yang di-stream dari Cloud. Karena untuk menjadi bagian dari OS itu membutuhkan waktu guna bisa dikirimkan ke mesin Anda, maka para peneliti meyakini TransOS dapat beroperasi pada perangkat komputasi ber-power rendah, selain juga komputer dekstop yang ber-power lebih tinggi.
Ide mengenai terminal bandel ini bukanl hal baru karena ini adalah model yang sama dengan sebelum PC dikenal. Konsepnya, mainframe besar komputer mengoperasikan semua aplikasi. DanTransOS akan berfungsi pada cara yang sangat mirip dengan itu, cuma hanya berkaitan dengan internet dan bekerja pada server yang terdistribusi.
OS berbasis Cloud ini akan bermanfaat bagi software berbasis Cloud yang lain dan membuat Anda tak perlu mengkhawatirkan update atau manajemen sistem yang menjemukan. Karena layanan selalu terhubung langsusng dengan server, jadi apapun perubahan dan perkembangan untuk system anda akan otomatis langsung ter- Update. Akan tetapi dengan berkembangnya sistem berbasis cloud ini menciptakan risiko keamanan baru pada komputer. Oleh karena itu, Penggunaan sistem berbasis Cloud masih menjadi pilihan yang sulit. Nah, sobat GuKucing, mungkin itu dulu ulasan tentang TransOS operating system berbasis Cloud semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Selengkapnya ....